
Jenis Keselamatan yang Lain(2)
Oleh Saudari Huang Lin, Tiongkok
Suatu hari menantuku dan seorang saudari datang untuk membagikan Injil kepadaku lagi. Aku tahu ini adalah kesempatan yang diberikan Tuhan, jadi aku berkata kepada mereka dengan jujur: "Sebenarnya, diam-diam aku sudah banyak membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa dan aku merasa firman ini datang dari Tuhan. Tidak mungkin manusia bisa mengatakan kata-kata yang mengandung otoritas dan kuasa seperti itu." Menantuku kaget mendengarku mengatakan hal itu dan ia menengok ke saudari itu dan tertawa penuh sukacita. Aku meneruskan: "Tetapi ada sesuatu yang aku tidak mengerti. Tuhan Yesus menubuatkan: "Dan mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan dengan kuasa dan kemuliaan besar" (Lukas 21:27). Kita orang percaya semuanya menantikan kedatangan kembali Tuhan Yesus, karena Dia akan datang ke antara kita dalam awan putih. Tetapi kau mengatakan Tuhan telah datang kembali, bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali. Jadi mengapa kita belum melihat Tuhan datang dalam awan putih? Tolong bersekutulah denganku tentang hal ini."
Saudari itu dengan semangat merespons, "Puji Tuhan! Seperti yang kita semua ketahui, ada banyak ayat di Alkitab yang menubuatkan kedatangan Tuhan kembali. Tetapi jika kita perhatikan dengan saksama, kita akan melihat bahwa kedatangan Tuhan dinubuatkan dengan dua cara berbeda: satu, Tuhan akan datang secara terbuka dalam awan dan semua orang akan melihat-Nya, seperti yang Lukas 21:27 katakan, 'Dan mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan dengan kuasa dan kemuliaan besar' Satu lagi adalah Tuhan akan datang secara diam-diam seperti pencuri dan tidak ada yang akan tahu seperti dalam Matius 24:36: 'Tetapi mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, tidak juga malaikat di surga, maupun Anak, hanya Bapa-Ku yang di surga yang tahu.' Kita bisa melihat bahwa kedatangan Tuhan akan terjadi dalam dua tahap: pertama, Dia akan datang diam-diam dan setelahnya Dia melakukan satu tahap pekerjaan-Nya, lalu kedatangan-Nya akan dinyatakan secara terbuka. Apa yang kau bicarakan adalah nubuat tentang kedatangan Tuhan secara terbuka, sementara kita sedang ada dalam tahap penggenapan nubuat kedatangan-Nya secara diam-diam. Ini adalah tahap di mana Tuhan menjadi daging untuk melakukan pekerjaan-Nya dan menyelamatkan umat manusia. Begitu Tuhan telah selesai bekerja dalam daging, Dia kemudian akan datang secara terbuka sehingga semua orang bisa melihat-Nya …"
Mendengar persekutuan ini menerangi hatiku dan aku berpikir: "Ternyata, dinubuatkan dalam Alkitab bahwa Tuhan akan datang dengan dua cara berbeda. Pertama, Dia akan datang diam-diam, dan setelahnya Dia akan datang secara terbuka—ini benar-benar misteri! Aku telah membaca Alkitab selama bertahun-tahun, tetapi bagaimana bisa aku tidak pernah menemukan ini? Namun, sekarang saat aku memikirkannya, aku yakin bahwa ini benar!"
Menantuku berkata kepadaku, "Bu, saat Tuhan Yang Mahakuasa melakukan pekerjaan-Nya di dalam daging untuk menghakimi dan menyucikan manusia dengan firman, itu adalah tahap di mana Tuhan Yang Mahakuasa datang diam-diam dan itu adalah saat Tuhan mengungkapkan manusia dan memisahkan kita menurut jenis kita. Mari kita baca firman Tuhan Yang Mahakuasa untuk lebih mengerti aspek kebenaran ini." Ia lalu membaca: "Mungkin banyak orang tidak peduli dengan apa yang Aku katakan, tetapi Aku tetap ingin memberi tahu setiap orang yang disebut orang suci yang mengikuti Yesus bahwa, ketika engkau sekalian melihat Yesus turun dari surga di atas awan putih dengan matamu sendiri, itu akan menjadi penampakan terbuka dari Sang Matahari kebenaran. Barangkali itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan bagimu, tetapi ketahuilah bahwa saat engkau menyaksikan Yesus turun dari surga, saat itulah engkau turun ke neraka untuk dihukum. Itulah tanda berakhirnya rencana pengelolaan Tuhan, dan saatnya Tuhan memberi upah kepada orang baik dan menghukum yang jahat. Penghakiman Tuhan akan berakhir sebelum manusia melihat tanda-tanda, ketika hanya ada pengungkapan kebenaran. Mereka yang menerima kebenaran dan tidak mencari tanda-tanda, sehingga mereka disucikan, akan kembali ke hadapan takhta Tuhan dan masuk ke dalam pelukan Sang Pencipta. Hanya mereka yang bersikeras percaya bahwa 'Yesus yang tidak datang kembali di atas awan putih adalah Kristus palsu' akan menerima hukuman abadi, karena mereka hanya percaya kepada Yesus yang menunjukkan tanda-tanda, tetapi tidak mengakui Yesus yang mengumumkan penghakiman yang berat dan menunjukkan jalan kehidupan yang sebenarnya. Jadi, hanya dengan cara itulah Yesus menangani mereka pada saat Ia secara terbuka datang kembali di atas awan putih. Mereka terlalu keras kepala, terlalu percaya diri, terlalu sombong. Bagaimana mungkin orang-orang yang tidak berakhlak itu bisa diberi upah oleh Yesus? Kedatangan Yesus kembali adalah keselamatan besar bagi orang-orang yang mampu menerima kebenaran, tetapi bagi mereka yang tidak dapat menerima kebenaran, itu adalah tanda penghukuman" ("Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus adalah Saat Tuhan Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia").
Saudari itu meneruskan persekutuannya. "Dari firman Tuhan, kita bisa melihat bahwa ketika Tuhan Yang Mahakuasa melakukan pekerjaan-Nya secara diam-diam, Dia hanya melakukan pekerjaan menghakimi dan menghajar manusia dengan firman. Ini artinya, Dia mengungkapkan semua kebenaran untuk membekali kita dengan apa yang kita butuhkan dalam hidup, dan semua orang yang menerima pekerjaan Tuhan pada akhir zaman, yang mengalami penghakiman dan hajaran firman Tuhan, yang akhirnya mengerti kebenaran dan mengenal Tuhan, dan yang watak hidupnya berubah, adalah para pemenang yang akan dijadikan Tuhan sebelum bencana. Begitu para pemenang ini telah dijadikan, pekerjaan agung Tuhan juga akan sepenuhnya lengkap, dan pekerjaan yang Dia lakukan secara diam-diam juga akan berakhir. Baru setelah itulah, Tuhan akan datang dalam awan dan menampakkan diri secara terbuka pada semua bangsa dan semua manusia. Sebagian orang secara membabi buta berpegang teguh pada gagasan mereka sendiri, hanya menantikan Tuhan Yesus yang datang dengan awan, tetapi mereka menolak menerima kebenaran apa pun yang diungkapkan oleh Tuhan ketika Ia mengerjakan pekerjaan-Nya secara diam-diam. Mereka semua ini adalah orang-orang yang memberontak terhadap Tuhan dan menentang Dia dan jika mereka tidak bisa berbalik kepada Tuhan dan menerima keselamatan-Nya pada akhir zaman, mereka akan meratap dan menggertakkan gigi di tengah bencana besar. Dinubuatkan dalam Wahyu 1:7, 'Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia. Jadilah demikian, Amin.' Coba pikirkan: ketika Tuhan datang dengan awan, semua orang akan melihat-Nya dan apa lagi yang akan mereka lakukan selain menyambut kedatangan-Nya dengan sukacita besar? Jadi mengapa semua orang meratap? Itu karena ketika Tuhan datang secara terbuka, mereka akan melihat bahwa Tuhan Yang Mahakuasa yang mereka tentang ternyata adalah benar Tuhan Yesus yang datang kembali, jadi bagaimana bisa mereka tidak memukuli dada, meratap, dan menggertakkan gigi?"
Aku terus menganggukkan kepala sambil mendengarkan persekutuan saudari itu dan aku berkata, "Ah, aku belum pernah mengerti ayat ini sebelumnya. Aku bertanya kepada gembala di gerejaku, tetapi ia tidak menjelaskan dengan jelas. Ternyata ayat ini tentang semua orang yang menolak menerima keselamatan Tuhan Yang Mahakuasa pada akhir zaman, tentang semua orang yang menentang Dia." Pada saat itu, aku tidak bisa tidak teringat betapa seringnya keluargaku membagikan Injil kepadaku, tetapi aku menolak dan menentang untuk menerimanya—aku merasa sangat tertekan. Dengan penuh penyesalan aku berkata kepada saudari itu, "Jika aku belum membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa, jika firman Tuhan Yang Mahakuasa belum membukakan pintu hatiku dan membuatku memiliki hati yang mau mencari, aku takut aku masih tidak akan mendengarkan persekutuanmu, tetapi masih akan terobsesi dengan menantikan Tuhan Yesus datang kembali dalam awan puih dan menampakkan diri secara terbuka kepada manusia. Aku benar-benar tidak tahu dan bodoh! Baru sekaranglah aku mengerti bahwa tahap pekerjaan diam-diam Tuhan memang adalah kesempatan indah untuk kita menerima penghakiman dan hajaran firman Tuhan dan membuang watak rusak kita sehingga kita bisa mendapatkan keselamatan penuh! Ketika Tuhan datang di awan dan menampakkan diri secara terbuka kepada seluruh manusia, pekerjaan keselamatan-Nya sudah akan berakhir dan Dia akan mulai memberi upah kepada yang baik dan menghukum yang jahat. Dan ketika itu terjadi, bahkan jika aku benar-benar menyesal, sudah akan terlambat. Aku bersyukur kepada Tuhan karena tidak meninggalkan aku dan memberiku kesempatan untuk diselamatkan. Aku ingin menerima pekerjaan akhir zaman Tuhan Yang Mahakuasa!"
Aku kemudian mengambil inisiatif dan minta untuk bergabung dengan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa dan sama seperti suami, anakku, dan menantuku, aku membaca firman Tuhan dan bersekutu tentang kebenaran setiap hari dan aku mengalami penghakiman, hajaran, pemurnian, dan keselamatan oleh firman Tuhan. Dalam keluarga besar Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, aku menjalani kehidupan bergereja yang benar dan rohku penuh dengan damai dan suka cita. Aku benar-benar merasakan betapa besarnya kasih Tuhan bagiku, hanya saja dulu aku begitu mati rasa dan membiarkan Tuhan menunggu begitu lama. Aku bersyukur kepada Tuhan karena dengan cermat merancang semua orang, semua peristiwa, dan segala hal untuk membimbingku langkah demi langkah agar kembali ke dalam keluarga Tuhan—aku bersyukur kepada Tuhan karena membawaku kepada jenis keselamatan yang berbeda!
Berikut ini adalah kumpulan semua jenis pengalaman dari kesaksian Kristen, Entah itu dalam kebingungan iman atau kesulitan hidup, kita dapat menemukan jawabannya di sini.